Tim PKM yang terdiri dari Sri Hartati dan Samanhudi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Biodiversitas (P3BB), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta serta Ongko Cahyono dari Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan penyuluhan dan pelatihan dengan tema: “Agribisnis Anggrek: Pelatihan Pembudidayaan Anggrek Hasil Kultur Jaringan Dengan Pemanfaatan Air Cucian Beras Di Karangpandan Karanganyar” Penyuluhan dan pelatihan diikuti oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Manunggal Usaha dan KWT Lismatu Bhakti Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian Program Kemitraan Masyarakat tanggal 19 – 20 Mei 2023 bertempat di desa Bolong Kabupaten Karanganyar. Penyuluhan dan Pelatihan diberikan oleh ketua Tim PKM UNS, Prof. Dr. Ir. Sri Hartati, M.P. yang juga Ketua P3BB LPPM UNS. Dalam acara tersebut dijelaskan tentang bisnis anggrek yang sangat menguntungkan dan anggrek hasil kultur jaringan masih rentan terhadap hama dan penyakit. Dengan pemeliharaan pemberian pemupukan pada tahap aklimatisasi salah satunya dengan penggunaan pupuk limbah organik berupa limbah air cucian beras. Air leri atau air bekas cucian beras merupakan limbah rumah tangga yang mengandung vitamin B1 yang dapat berperan dalam pertumbuhan akar tanaman anggrek setelah dikeluarkan dari botol kultur jaringan serta sebagai anti stress untuk tanaman.